BESI BETON POLOS DAN ULIR

 

BESI BETON

Besi beton (rebar atau reinforced bar) adalah batang baja yang digunakan untuk membentuk beton berstruktur dan juga sebagai alat penekan pada beton bertulang dan struktur batu bertulang untuk memperkuat dan membantu beton di bawah tekanan. Kekuatan tarik struktur secara signifikan ditingkatkan oleh besi beton. Baja tulangan dan beton sama-sama dipakai untuk menciptakan bangunan yang kuat sekaligus didukung oleh gaya tarik dan mampu menahan gaya tekan. Besi beton terdiri dari dua jenis yaitu besi polos dan besi ulir. Besi polos nama lainnya adalah plain bar sedangkan besi ulir nama lainnya adalah deformed bar. Di Indonesia saat ini pada umumnya ada tiga macam jenis besi beton yang beredar yakni besi beton polos, besi beton ulir U35 dan besi beton ulir U40 dengan ukuran diameter mulai dari 6mm hingga 32 mm dengan panjang standar 12 m.

SPESIFIKASI BESI BETON Sesuai dengan standar SNI 2017 yang terbaru Besi beton polos memiliki spesifikasi Polos U24/BJTP 280. Besi beton ulir memiliki dua spesifikasi yakni Ulir U35 dan Ulir U40/BJTS 420 CARA PENGUKURAN Diameter (mm) x Panjang (m) CARA HITUNG BERAT BESI BETON (kg) Diameter (mm) x Diameter (mm) x 12 m x 0,006165

---

Besi Beton Polos U24/BJTP 280 SNI Besi beton polos memiliki penampang bundar dengan struktur permukaan mulus/licin tanpa sirip dengan bentuknya bulat memanjang tanpa tambahan variasi apapun. Besi beton polos berfungsi membungkus besi beton ulir dengan posisi yang memanjang. Dalam penjualan besi beton pada umumnya, besi polos lebih diminati oleh pembeli umum karena lebih mudah untuk dibengkokkan, juga lebih mudah dipasang dan digunakan. Besi beton polos juga lebih cocok dan efisien dari segi harga untuk bangunan pribadi seperti rumah tinggal. Kriteria tensile strength (kekuatan tekanan) dari besi beton polos minimum adalah senilai 240 Mpa maka dari sinilah penamaan U 24 muncul.

TABEL DIAMETER - BERAT BESI BETON POLOS No Diameter (mm) Berat/Batang(kg) Panjang (m) 1 6 2,66 12 2 8 4,74 12 3 10 7,4 12 4 12 10,7 12 5 14 14,5 12 6 16 19 12 7 19 26,8 12 8 22 35,81 12 9 25 46,24 12

 

---

---

Diatas adalah contoh gambar marking besi beton ulir u35/TS 35 SNI diameter 16 mm		Besi beton ulir U35 SNI Besi beton ulir U35 memiliki pola pada permukaannya. Pola atau ulir pada permukaan besi beton akan berbeda-beda tergantung dari pabrikannya. Pola atau ulir ini dapat diproduksi melalui proses roll pada permukaannya. Ulir atau kadang disebut sirip berguna untuk membentuk bonding (ikatan) yang lebih baik di antara besi beton dengan material cornya. Ikatan inilah yang menahan pergerakan antara material cor dengan rangka yang disusun oleh besi beton tersebut. Dalam gambar kerja, simbol yang biasa dipakai adalah huruf D. Misal, ditemukan keterangan 10 batang D16, itu berarti dalam balok atau kolom struktur terdapat 10 batang besi beton ulir dengan ukuran diameter 16 mm. Cara identifikasi yang paling mudah dalam membedakan spesifikasi besi beton adalah melalui marking pada permukaan besi beton.
Diatas adalah contoh gambar marking besi beton ulir U40/TS 40 SNI merek Lautan Steel (LS) diameter 13 mm Tabel Diameter Berat Besi Beton Ulir No Diameter (mm) Berat/Batang (kg) Panjang (m) 1 10 7,4 12 2 13 12,5 12 3 16 19 12 4 19 26,8 12 5 22 35,8 12 6 25 46,2 12 7 29 62,28 12 8 32 75,77 12   SUMBER : Besi Beton (wiramas.com)		Besi beton ulir U40/TS420 SNI Besi beton ulir U40 pada prinsipnya adalah sama dengan besi beton ulir U35 namun letak perbedaannya adalah pada kualitasnya. Besi beton ulir U40 memiliki kualitas yang lebih baik dibanding dengan besi beton ulir U35 terutama pada kelenturannya. Semakin lentur besi beton semakin bagus juga kualitas besi beton tersebut ketika ditekuk. Tingkat kelenturan dari besi beton ulir U40 inilah yang membuat harga besi beton U40 lebih mahal dibanding besi beton U35. Sehingga besi beton ulir U40 lebih bisa diandalkan untuk membangun gedung bertingkat yang tinggi. Cara mengidentifikasi besi beton ulir U40 adalah melalui markingnya.